pagi kurang lebih pukul 9.30 seorang teman nampak sekali sedang bosan -bosanya melalui aktifitas sehari -harinya. dia memandangku dengan pandangan yang seperinya menceritakan penderitaanya. wajah muram yang menjengkelkan, ingin sekali aku menampar wajahnya sekuat tenaga, namun aku tak sanggup.
di tengah dinginya udara pagi aku menyeduh segelas kopi torabika moka seharga 1.500. aku masih menikmati pagi itu, lalu tiba -tiba seorang teman mencetuskan sebuah ide brilian,
"bagaimana kalo kita jalan -jalan" lalu salah satu teman langsung saya menyahud siappp!!" lalu kamipun bersiap -siap. saatnya menyiapkan bekal perjalanan menuju alam terbuka terbuka.
 |
| gambar hanya pemanis gan |
Kami
sudah membicarakan Rute -rute destinasi wisatata sebelumnya, namun semua usulan tidak ada yang bagus, karna kami menghitung biaya bahan
bakar, waktu, dan jarak. sampay akhirnya keputusan mutlak berada di tempat wisata yang yang aku usulkan.
aku berdiri dengan gagahnya di tengah -tengah mereka sebagai juru kunci petunjuk jalan, karna aku yang akan menunjukan jalan. namun sebelum itu lebih dulu kami berdoa meminta keselamatan dalam perjalanan. rute yang akan kami lewati kali ini adalah rute yang tak biasa, karna aku memilih untuk mengambil jalan pintas,
sepanjang perjalanan kami banyak melewati kebun kebun dan padang safana yang hijau, udara yang sejuk juga menjadi teman yang mendapingi perjalanan kami.
sebelum sampay ke puncak jalan yang di tempuh agak terjal, dan menanjak dengan curam. dan jalan ini hanya bisa di lewati oleh kendaraan roda dua, karna termasuk jarang terjamah oleh manusia.
setibanya di depan pintu masuk, kami hanya cukup membayar 5000 rupiah untuk parkir, dan tidak ada biaya tambahan selain untuk itu.
eitss tunggu dulu, perjalanan belum cukup sampay di situ, untuk menikmati puncak pegunungan yang indah dari atas bebatuan granit yang sebesar satu gedung sekolahan kurang lebih masih harus mendaki sekitar 15 menit. dan taraa
Lampung punya cerita, tak hanya indah di pesisir pantay. keindahan alam yang masih asri dan belum tercampur polusi industri juga menyimpan sejuta keindahan yang tak boleh terlupakan. semoga Allah terus menjaga alam lampung agar tampak selalu indah.
Baca juga :
3. Princes elda
0 Response to "perjalanan refreshing"
Posting Komentar