Sepenuh selepas jiwamu !
Jangan panggil aku, dengan nama - nama itu . Jangan ! . Juga jangan kira aku dengan apa yang telah mereka ceritakan padamu, pada orangtuamu , pada tetangga mu, dan teman - temanmu.
Aku bukanlah aku, melainkan manivestasi dari takdir-Nya yang membumi dalam lembaran cerita kehidupan . Jangan bertanya tentang Hidupku, karna aku tidak penting. dan juga jangan pernah mencerna cerita yang kau dengar, tentang aku .
Aku mempuasakan jantung hatiku dari berbagai angkara, peluh kesah yang tiada akhir . Derita yang menyedihkan , !
Tapi jangan kira aku kesulitan dengan semua itu, sebab itu hanya milik mereka yang merasa bahwa dia hidup . Sementara aku , tidak ada jiwa yang mengetahui keberadaan jiwa lainya dengan kesadarkan sepenuhnya.
Marilah keluar sejenak dari jasadmu, lihatlah dedaunan yang bermandikan sinar matahari. Lihatlah sepasang burung yang sedang bersenggama dengan kekasihnya . Lihatlah lunturan embun yang turun dengan berlarian dan tertawa - tawa .
Tidakkah engkau melihat dengan mata dan jiwamu, bahwa itu adalah bagian dari konstruksi pemahaman yang bisa kau pahami tentang Dia .
dimana aku hidup, di sana ada Aku yang menghidupkanku. kemanapun aku memandang, di sana ada Aku yang menyampaikan pesan bahwa itu adalah pemandangan yang aku lihat dengan mataKu. aku tidak peduli dengan apapun yang ada dan juga tidak peduli dengan apa yang tidak ada. segala macam sosok adalah sosok ynag sama dengan apa yang kau kira tidak sama.
segala macam bentuk dan segala macam rupa adalah sesuatu yang sama, yang kita amati dan kita pahami tentang kehidupan, Dia selalu menggambarkan diriNya pada sebuah peciptaan yang kita tidak bisa mengerti. sosok yang kita kira dia, bukanlah dia dan juga sekaligus dia. sebab ketika kau sudah berada pada puncak pemahamanmu tentang Dia, maka Dia akan hilang dalam pemahaman yang tidak bisa di pahami, namun dapat di raba - raba sekaligus tidak bisa
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
kalaulah mungkin kita dapat mengambil segala macam keilmuan dan segala macam jenis kelimpahan dari apa yang kita inginkan di dunia yang penuh dengan hikayat cerita.
pastilah kita tidak dapat menemukan anak - anak jalanan yang terlantar, dan orang - orang tua yang masih harus bekerja di hari tua nya.
sayang sekali kita di tempa oleh sekian banyak kepahitan dalam cerita hidup, agar kita bisa lebih menghargai rasa sakit yang kita derita itu adalah kebahagiaan dan barokah yang tiada pernah bisa berhenti untuk kita syukuri
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
February 2022
Allah hanya mengumpulkan kita dengan orang-orang yang sepadan dengan kita. Begitu yang aku dengar dari guruku yang mengucapkan kalimatnya sambil mengobrol santai denganku.
Lalu aku tersadar bahwa di dunia ini. Bahwa sekumpulan burung gereja hanya berkumpul dengan kawanan gereja yang sama. Dan burung elang hanya bertengger bersama - sama dengan burung elang yang lainya.
Lalu kita mengkostruksikan pemikiran ini dengan kenyataan bahwa orang - orang yang gagal hanya berkumpul dengan sesama mereka yang gagal.
Dan para pedagang hanya berkumpul dengan pedagang yang lain, begitu juga para owner peternak, petani, hanya berkumpul bersama dengan orang - orang yang "nyambung" dengan kondisi hidupnya sekarang.
Maka dari itu, mulai dari sekarang, ubah hidupmu, ubah lingkungan mu, dan jadi lah pribadi yang lebih baik dari sebelumnya 🙏
--------------------------------------------------------------------------
Masih di karuniai kesempurnaan !
Aku bersyukur atas segala nikmat yang telah dia karuniakan . Di bumi ini tercipta segala sesuatu yang cukup bagi diri kita untuk menikmatinya sampai akhir hayat.
Sinar mentari yang menerpa popohonan di kala pagi dan sore hari, manakala aku merasa lengkap dengan memandang sekilas wajahmu !
Di kehidupan yang sebelumnya, mungkin kita telah di pertemukan sebagai satu jiwa. Aku melihatmu sebagaimana aku berkaca pada sebuah cermin yang jernih , manakala di dalamnya tersirat sebuah Alief sampai dengan yak ( segala sesuatu ada di dalam matamu ) .
Hanya saja engkau belum mampu untuk memahaminya 🙏
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Atas nama sang waktu !
Aku seolah di nampakan kehidupan manusia, dari awal terlahirnya sampai mereka mati. Segala macam proses dalam kehidupanya, semua yang di lewati, semua yang di rasakan, semua yang ada dalam kehidupannya.
Kita adalah sebuah insan yang di karuniai kemampuan, untuk merasakan kepedulian, dan untuk bernalar dengan akal pikiran.
Kita mampu untuk memahami satu sama lain, dan untuk saling berbagi. Kita mampu untuk membagi kebahagiaan dalam diri kita, kita juga mampu untuk merasakan kesedihan yang di alami oleh insan lainya.
Tapi aku seolah telah hidup begitu lama di alam ini, sehingga aku tidak peduli dengan harta dan kekayaan, aku tidak butuh nama baik dan kehormatan, aku tidak butuh di sanjung, aku tidak butuh menjadi panutan.
Aku tidak butuh sesuatu untuk menjadi kebanggaan agar orang-orang tau di mana letak kedudukan ku. Aku tidak butuh status sosial, aku tidak perduli dengan hari kematianku, aku tidak penting kapan aku hidup dan kapan aku mati. Aku sudah cukup dengan diriku sendiri dan aku bangga pernah beribadah kepada Mu, Allah Tuhan yang maha tinggi
--------------------------------------------------------------------------
biamana engkau mendengar celoteh sepasang burung di atas pepohonan cemara, apakah engkau memahami maksud Nya?
bukankah dia sedang bersyukur atas nikmat yang Allah karuniakan kepada segenap makhluk. kehidupan yang begitu indah ini terlalu singkat untuk di nikmati hanya 100 tahun !
namun kita di berikan hati yang bisa mencukupi seolah hidup selamanya di alam dunia ini, !
0 Response to "Sepenuh selepas jiwamu"
Posting Komentar