bismilah,
ane gak pinter pinter amat bikin thread, dari tahun 2014 ngaskus dan mbuang sampah ( uneg - uneg ) di kaskus yang kebetulan banyak manusia nya yang bisa untuk di ajak berdiskusi melalui kolom komentar. soal pengusaha dan buruh yah, dan pemerintah tentunya. soalnya kan gak jauh jauh, pemerintah juga asalnya dari rakyat yang punya ambisi , potensi , kemauan baja , dan orang dalam , ups . .beberapa bulan belakangan makin terlihat sih arah politik kita kemana, tapi yah jangan khawatir , di thread ini gak ada sangkut pautnya sama politik. biarkan mereka yang ahli saja yang bahas politik.jadi beberapa waktu yang lalu (lama) ane ada kerjaan yang berhubungan dengan kampus tertentu di kota besar yang inisialnya L (gak saya sebut karna saya masih mau hidup
) . ada kerjaan sedikit yang cuman 15 menitan lebih dikit, agak melenceng dari jadwal yang seharusnya mengisi kurang lebih 1 jam. yah , korupsi waktu yang bukan dari keinginan saya. dan aneh sekali luar biasa, dari 15 menit yang lebih sedikit itu saya mendapatkan bayaran yang tetap dengan kontrak, dan bukan nominal sedikit pastinya.tapi anehnya dalam nota di sana tertulis : 60 menit .dalam hati saya hanya bisa takjub dengan pegelolaan panitia pelaksana, sebab acara itu saya tau di biayai oleh negara. ketika saya tanya pada senior saya yang sudah agak lama berkecimpung di dunia seperti ini. dia bilang "yah bukan rahasia umum, dari zaman saya bujang memang sudah begitu" . di situ , saya langsung mengingat dulu orang yang menjadi atasan di acara itu tidak becus ngapa - ngapain. pantesan agendanya jadi kacau seperti ini . bukan asal prasangka buruk, tapi hampir 4 tahun saya kenal dia , orang itu menjadi dekan, dan saya tau persis pribadi orang itu. lagi dan lagi, karna ada orang dalam makanya dia bisa jadi pimpinan di situ. dan yang perlu di garis bawahi , INI INSTANSI NEGRI , JADI YANG DIA MAKAN SETIAP HARI DARI GAJINYA ITU DUIT RAKYAT ! tapi di sini ane gak mau menghujat tanpa memberikan solusi , atau minimal jalan keluar lah dari PR besar bangsa kita . jadi pertanyaan besarnya ; gimana caranya agar negara kita bisa bersih dari orang - orang semacam itu, atau minimal dari orang ketertinggalan kita dari bangsa - bangsa lain. saya bisa memastikan tidak mungkin 0% kemingkinan untuk saat ini. tapi saya punya opsi di akhir dengan skor 20% Quote:
1. siapapun pegawai pemerintahan atau (mungkin) pemerintahan saat ini adalah orang dalam dari pemerintahan itu sendiri yang membawa misi dan tujuan tertentu. anggaplah uang ( saya sederhanakan biar sodara kecebong dan kampret tidak perang di thread ini )
yang pasti ! para pegawai pemerintahan itu sendiri kebanyakan kopong , dan tidak berisi . ambisinya cuman satu , tunggu gajian dan uang tunjangan, atau naik jabatan biar bisa membuat pembangunan pembangunan yang pastinya; lelang proyek dan kongkalikong sama pemborong.
tapi sudahlah, biarkan . anggap rakyat sodakoh sama mereka. toh itu gak terlalu berpengaruh signifikan untuk percepatan pembagunan . yang perlu kita fokuskan adalah kemajuan ekonomi negara, kalo ekonomi negara sudah maju jumlah uang yang di korupsi sudah cukup tidak mengurangi kualitas bangunan proyek.
Quote:
2. masalah sumber daya
sebenernya yang nomer 2 ini berkaitan dengan yang nomer 1 . jadi dulu negara kita pernah di jajah sama jepang , tujuan jepang menjajah kita adalah karna jepang ingin menjadi negara industri. menguatkan sektor eknomi dan menciptakan penghasilan untuk membiayai perang .
nah yang jadi masalah adalah, sumber daya manusia di indonesia terbatas. kita terlalu menjadi bangsa yang konsumtif dan sulit sekali untuk maju menjadi negara yang mandiri secara kebutuhan. manusia di indonesia itu terlalu naif, dan susah buat di ajak maju.
anggaplah seperti ini, kita membuat kendaraan atau smartphone , lalu ramai - ramai untuk membeli dalam rangka bela negara. hasil keuntungan itu kita pakai buat riset produk (negara anti biayai riset) . tapi masalahnya manusia kita terlalu naif dan lebih suka hidup dengan ketertinggalan, yang menjadi pangsa pasar untuk mereka , pemilik produk yang sudah duduk tenang sambil kipas - kipas duit.
Quote:
3. masalah buruh/pegawai
pegawai indonesia itu terlalu miskin inovasi dan motifasi untuk maju. pernah ane ngomong sama kawan yang sudah habis - habisan kerja sama orang dengan gaji yang sering di undur. dia mengeluh masalah rumah tangga yang sumbernya dari gaji yang sering telat. lalu ane menawarkan ikut kerja sama seorang teman yang punya usaha tambak, gajinya sama, dan bahkan lebih besar kalo bisa merawat ikan. tapi konsekuensinya harus merantau dari kampung, dan bonusnya jika sudah mahir , tinggal sewa kolam dan ngurus ikan sendiri , dan jadi bos di usaha sendiri . tapi dengan santainya dia bilang, " iya kalo untung , tapi kalo rugi "
dan bukan dia seorang, pasti mayoritas orang indonesia kalo di suruh usaha sendiri pasti banyak hah hih huh , bagi mereka lebih enak jadi PNS , gajian setiap tanggal 1 , peduli setan sama masa depan, asal bisa beli rumah , kredit mobilio , pensiun , makan uang pensiun sambil nunggu mati . !
dan tentunya semua masalah dari pegawai pemerintahan yang gak becus, negara yang tidak jelas arahnya, dan kualitas masyarakat indonesianya yang tidak ada harapan untuk maju . rasanya halu sekali untuk berharap masa depan yang seperti negara eropa itu , dan titik masalahnya dari semua itu adalah satu kata
masyarakat !
0 Response to "pergerakan bangsa"
Posting Komentar